materi ICT

 EXCEL

Microsoft Excel atau Excel adalah software untuk analisis data dan dokumentasi.

Software yang satu ini berbentuk spreadsheet, sehingga terdiri dari kolom dan baris. Pertemuan antara kolom dan baris tersebut disebut dengan Cell.




FUNGSI ATAU RUMUS

1. sum

Pertama-tama, ada SUM. Sejatinya, rumus yang satu ini cukup sederhana. Seperti namanya, SUM dipakai untuk menjumlahkan angka-angka.

2.IF

Rumus Microsoft Excel selanjutnya adalah IF. Logika yang satu ini dipakai layaknya “jika” dan “maka” dalam programming sederhana

contoh gamabar bagian bagian microsoft exel dan fungsi nya





KELEBIHAN MICROSOFT EXCEL

1.bisa di akses lewaat program os

Pertama-tama, Excel tersedia untuk banyak platform. Sistem operasi yang didukung oleh Microsoft Excel adalah:

2.tampilan nya mudah di pakai

kita yang tak butuh fungsi kompleks tetap bisa memakai software ini secara intuitif. Sebab, meski fungsi-fungsi Excel cukup canggih, tampilannya relatif mudah digunakan. Itulah yang menjadi kelebihan Microsoft Excel selanjutnya.

KEKURANGAN MICROSOFT EXCEL

1.sofware berbayar

Seperti yang sudah Glints sebutkan, Excel bisa diakses lewat berbagai macam sistem operasi. Sayangnya, akses-akses tersebut berbayar.

Satu-satunya versi Excel yang gratis adalah Microsoft Excel online. Akan tetapi, kita harus punya koneksi internet untuk memakainya.

2.jumlaah call nya terbatas

Kekurangan Microsoft Excel selanjutnya adalah jumlah Cell-nya yang terbatas. Kalau datamu sangat banyak, kamu harus membuat halaman atau file Excel yang baru.

Melansir situs resmi Excel, batas jumlah baris dan kolom Excel yakni:

  • jumlah baris: 1.048.576
  • jumlah kolom: 16.384

Dapat disimpulkan, batas jumlah Cell Microsoft Excel adalah:

  • = jumlah baris maksimal * jumlah kolom maksimal
  • = 1.048.576 * 16.384
  • = 17.179.869.184
  • berikut vidido cara penggunaan microsoft excel





CMS (conten management system)
 

CMS (Content Management System) merupakan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk membuat, mengelola, dan memodifikasi konten di sebuah website. Dengan CMS, Anda bisa membangun website tanpa harus memiliki keahlian teknis khusus seperti pengetahuan coding.

Selain itu, bagi Anda yang suka menulis artikel di blog ataupun memiliki bisnis online, maka menguasai dasar-dasar penggunaan CMS dapat memaksimalkan potensi tulisan maupun bisnis Anda di website. Minimal bisa membuat dan mengedit konten produk pada toko online maupun tulisan blog pribadi Anda




Salah satu keuntungan menggunakan CMS ialah karena sifatnya yang kolaboratif sehingga pengguna bisa masuk serta berkontribusi hingga mengatur pembuatan konten yang akan dipublikasikan.





Lalu Bagaimana Cara Kerja CMS?

Jika dibandingkan dengan pembuatan website secara “manual” yang mana membutuhkan keahlian dan juga tools khusus, proses pembuatan website berbasis CMS tidak memerlukan itu.

Setidaknya untuk pembuatan website biasa, Anda diharuskan menulis file HTML yang nantinya berguna untuk menambahkan gambar, teks dan lainnya lalu mengunggahnya di server. Setelah itu, Anda harus menambahkan CSS agar elemen tersebut bisa tertata sesuai dengan tampilan yang diinginkan.

Tidak cukup sampai di situ, untuk membuat website biasa diharuskan menguasai bahasa pemrograman tertentu seperti JavaScript, Phyton, PHP, dan sebagainya.

Hal ini tentu saja berbeda dengan penggunaan CMS yang memiliki cara kerja sederhana. Meski cara kerja CMS tergantung pada spesifikasi CMS yang digunakan, namun umumnya sistem ini bekerja dengan cara sebagai berikut:

  1. Pengguna masuk (login) ke sistem CMS menggunakan akun dan kata sandi yang terdaftar.
  2. Setelah berhasil masuk, pengguna dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus konten pada website.
  3. Konten yang telah terinput akan disimpan dalam basis data. Ketika seseorang mengunjungi website Anda, konten yang disimpan dalam basis data tersebut akan ditampilkan pada laman website yang dikunjungi.
  4. Pengguna juga dapat berimprovisasi menggunakan template, plugin dan modul yang tersedia pada CMS untuk membuat tampilan website sesuai keinginan.
  5. Beberapa CMS juga memiliki fitur seperti pengelolaan media suara, gambar dan video, yang mana mempermudah user dalam menata konten multimedia mereka.
  6. Agar website Anda dilirik algoritma mesin pencari dan juga bermanfaat bagi pengunjung website Anda, beberapa CMS menyediak perangkat optimasi SEO seperti Yoast SEO, WooCommerce, Wordfence Security hingga Google XML Sitemaps. 







Komentar